Para Pelajar, Yuk Ngeblog!

Kalau anak SMP atau SMP ngeblog, that’s a great news! And I think, mereka harus lebih bisa menuangkan apa yang ada di pikiran mereka. Mungkin bisa saja menuangkan beragam pertanyaan, atau menuliskan materi pelajaran mereka. See? Namun sepertinya pemikiran seperti itu adalah pemikiran kuno, karena saat ini teknologi berkembang pesat, sehingga anak kecil pun sudah mengenal dan bermain dengannya. Oleh karena itu, tak jarang dari mereka yang menjadi blogger yang bisa dibilang keren pada usia muda.

Saya punya teman seorang anak SMK yang dulunya rajin ngeblog yang pernah blogwalking ke blog saya ini dan meninggalkan jejaknya. Hm.. Sekarang, dia sudah jarang ngblog dengan alasan ‘sibuk di dunia nyata’. Dan benar saja, ketika dulu saya berkomunikasi dengannya, ia sedang mengerjakan proyek untuk perlombaan di sekolahnya. Kemudian sekarang? Karena sudah jarang berkomunikasi, ya saya pikir memang dunia nyatanya telah sangat berarti untuknya meski ia masih menggunakan social media lain seperti facebook, twitter, ataupun layanan chat di BBM atau WhatsApp dan Line.

Kebanyakan anak SMP/SMA membuat blog itu memiliki alasan tersendiri, seperti ingin eksis, ikut-ikutan, lomba, tugas, atau memang anak tersebut suka menulis. Terbukti dahulu pernah ada lomba blog semasa saya SMA, tetapi kebanyakan dari mereka kemudian tidak meneruskan lagi blog tersebut. Atau semacam tugas yang pernah diberikan oleh guru, kemudian hanya sebagai pelengkap saja sehingga blognya kemudian dianggurkan. Ada juga yang memang benar-benar suka menulis dan menceritakannya ke dalam blog.

Remaja sekarang kalau disuruh memilih, maka mereka akan memilih media sosial seperti BBM, WhatsApp, Line, Path, Twitter, atau Facebook. Terbukti dari pertanyaan yang saya ajukan kepada beberapa pelajar melalui pesan chat di WhatsApp dan BBM. Namun saya rasa, facebook sekarang juga hanya untuk membagikan status yang mereka buat di media sosial lainnya. Ini karena ada fitur berhubungan antara media sosial yang satu dengan yang lain. Saya sendiri juga menyadari bahwa media sosial yang praktis dibuka di hp itu lebih mudah, karena tidak memerlukan waktu tunggu yang lama. Atau alasan lain seperti yang saya alami tempo hari ketika bermain dengan internet, bisa membuka twitter dan wp-admin dari blog ini tapi tidak bisa membuka situs populer dan blog lain. Tapi Alhamdulillah sih sekarang sudah bisa.

Kalau katanya twitter lebih disukai oleh generasi tua, mungkin juga anak-anak muda mulai menyukainya jika ada kuis-kuis yang diadakan oleh salah satu brand atau apalah semacamnya. Dan kalau curhat di twitter, itu lebih enak karena bisa membatasi cerita (iyalah 140 karakter). Dan karena itulah, mungkin untuk mengaplikasikannya ke blog juga perlu konten. Sedangkan di twitter, hanya terbatas 140 karakter sehingga terkesan bebas  tapi terbatas untuk orang. Ini asyiknya.

Dipikir-pikir, menulis itu tidaklah sulit karena apapun bisa ditulis. Coba bayangkan saja jika kamu bisa menuliskan statusmu di facebook atau twitter, mengapa tidak mencoba mengurainya di blog? Hey, lihatlah, bahkan kamu bisa melakukan lebih banyak di blog! Jadi kalau di facebook kamu bisa menulis status dengan menyisipkan gambar atau video atau emotikon bahkan link, kamu juga bisa melakukan semua itu di blog! Bayangkan! Kamu akan mendapatkan deluxe edition dengan melakukannya di blog!

Kalau inginnya menjadi generasi yang praktis, ayolah lakukan pergerakan yang tidak praktis sedikit supaya berbeda. 🙂